Siapa Kamu, Diam-diam Membuatku Rindu

Apa bagusnya kamu? Mengapa bisa sampai menyita waktu ku? Kamu menciptakan illusi dari hati. Membuatku berangan tentang kamu. Mencari tahu siapa yang memeliki mata sayu. Kamu membuat telingaku TERINGIN mendegar suara LEMBUTMU. Ah, siapa kamu…..berani-beraninya mencuri perhatianku.

Berpura tipu tak sayang,  Tapi rindu setiap waktu.

Mungkin kamu tidak tahu siapa aku, yang di sini diam-diam berharap kamu membaca tawaku. Melihat larik-larik dalam barisan tulisanmu yang berbicara tentang kamu. Aku pikir perasaan ini semacam terbiasa melihatmu. Menghilang esok hari dan melupakan apa yang pernah kau tulis sebelumnya. Tapi mengapa justru makin kuat mengaung ke seluruh penjuru kalbu?

Aku hanya bisa bilang ini itu setiap hari.

Tapi tahu kah? Aku masih sampai saat ini. Aku memang tak punya banyak waktu lagi untuk meneruskan polamu. Selagi masih ada waktu.. Tak perlu menoleh ke arahku, cukup aku saja menoleh ke arahmu. Tak perlu berbalik arah menghiraukan aku. Aku ini hanya Lelaki yang menunggu kebaikan yang akan tiba masa. mencintaimu yang kau tak tahu. Yang tak ingin tahu siapa aku..

Aku menghabiskan berjam-jam untuk sekedar duduk menikmati senyummu di depan layar.  berharap senyum itu memang hanya untukku.. terus menikmati senyum itu depan layar…. hati berpura Menipu diri sendiri aku tak inginkan dirimu, . Hey, aku tak memintamu memutuskan untuk mencintaiku. Cukup merasakan senyum yang menyebarkan ketenangan, di hati.. yang  tak perlu kau tau.. aku merindu…

itulah diriku… DIAM DIAM MENYIMPAN RINDU….