Mungkin Aku Akan Menunggu Jika Kau Benar-Benar Akan Datang Untukku
Kadang kuduga kita sebenarnya tidak sedang menjalani, melainkan melangkah pergi. Pelan tapi pasti. Hingga nanti suatu hari tiba-tiba kita telah sendiri. Dan satu2nya yang bisa kita ingat adalah bahwa kita telah saling lupa..
Harus begitukah akhirnya?
Tidak. Hapus akhirnya. Kita tulis nanti saja, saat telah terjadi.
Semoga berujung dimuara yang sama. Aku masih ingin menjadi istrimu, yang nntinya ku basuh bajumu, memasak makanan kesukaanmu,, melahirkan anakmu, menyambut pulangmu ditiap hari, dan ku buat engkau bahagia sampai akhirnya aku harus berhenti dimati.
Bisa begitukah akhirnya?
Ah, akhirnya semua terserah Yang Maha Kuasa. Mari mengalir..
mari hanyut dalam takdir..
Posted on 10 Agustus 2012, in Uncategorized. Bookmark the permalink. Komentar Dinonaktifkan pada Mungkin Aku Akan Menunggu Jika Kau Benar-Benar Akan Datang Untukku.